Riri Irma Suryani, S.Sn., M.Sn

Merupakan dosen sekaligus Sekretaris Prodi DKV ITTP. Selain aktif secara akademisi, Riri juga aktif dalam industri perfilman. Beberapa kali diundang sebagai narasumber praktisi film dan juga menjadi juri Lomba, seperti Juri Lomba Video bertemakan teknologi tingkat Nasional yang diadakan oleh Universitas Pertamina (2022), Juri Lomba Video Company Profile tingkat SMK se-Kabupaten Banyumas (2022), dan lain-lain. Riri juga pernah terpilih sebagai Nominator Sutradara Perempuan terbaik dalam Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) #17 Tahun 2022 dengan judul film dokumenter “Parsan The Legend of Rajawali”. Karya terakhirnya selain film Parsan, juga Film Omnibus dengan Judul “Don’t Just Shut Up” (2022) dan film Pendek “Demi Nama Baik?” (2022), 2 film ini bertemakan kekerasan seksual pada perempuan yang beberapa waktu lalu hangat dibicarakan media. Kedua film ini juga telah diputar dalam Ajang Internasional seperti Re:Karya International Video Festival. Selain konsen dalam dunia film, Riri juga beberapa kali mengikuti Pameran Internasional dalam bidang desain poster, seperti karya poster “Let’s Let & Enjoy” (2022) yang dipamerkan pada Collective Exhibition Korea Selatan dan karya poster “Live in Pixel” (2022) yang dipamerkan pada International Poster Exhibition. Dalam bidang Tri Dharma, sebagai dosen Riri juga telah melakukan Pengabdian ke masyarakat seperti menjadi narasumber dalam “Pelatihan Pengembangan Media KIE dalam bentuk Video” tingkat nasional yang diselenggarakan oleh UPT Balai diklat Banyumas (2022), Pelatihan “Pembuatan Media ajar yang menarik” dengan peserta guru-guru yang tergabung dalam HIMPAUDI Banyumas (2022), dan lain-lain. Masih dalam lingkup Tri Dharma, Riri juga pernah menerima Hibah Pendanaan Penelitian baik dari Kemendikbud (2022), Internal ITTP (2022) dan Matching Fund Kedai Reka sebagai Ketua Peneliti (2023).